just_for_Isna'zRules

Masih menyambung postingan saia yang sebelumnya tentang review usability website milik cipaganti group (www.cipaganti.co.id). Jika pada postingan tersebut saia menampilkan screenshoot dari website dan sedikit ulasan mengenai homepage-nya, maka pada postingan kali ini saia akan mengulas tentang usability dari website tersebut khususnya pada bagian homepage.

Sebelumnya, seperti yang telah kita ketahui bahwa usabillity merupakan faktor penting yang harus dimiliki oleh suatu aplikasi, termasuk aplikasi web. Karena usability berarti bagaimana user dapat belajar dan menggunakan suatu produk untuk mencapai tujuan yang ia harapkan serta seberapa baik pengalaman yang didapat user saat produk itu digunakan.

Website milik cipaganti group ini, memfasilitasi user dengan layanan-layanan yang dimilikinya sebagai sebuah agen perjalanan. Website ini telah menampilkan fitur-fitur/konten-konten utama yang dimilikinya pada homepage, sehingga mempermudah user yang bertujuan untuk mencari layanan dari sebuah agen perjalanan. Selain itu, pada bagian homepage, logo dari website-nya sudah baik dan penempatannya pun sudah tepat, yaitu berada pada pojok kiri atas. Logo website yang dibuat dengan ukuran font yang besar dan penempatannya di pojok kiri atas akan mempermudah user dalam mengenali website tersebut.

Namun, pada website ini terdapat beberapa penempatan menu yang kurang tepat (seperti yang saia tunjukkan dengan garis oval berwarna merah pada gambar-gambar dibawah). Diantaranya adalah:

• Menu-menu utama (home, about, our services, contact us, email) yang diletakkan di atas logo website, serta ukuran font-nya yang kecil membuat user tidak menyadari keberadaan menu-menu tersebut.

Solusinya adalah dengan menempatkan menu-menu utama tersebut di bawah gambar logo dan menggunakan ukuran font yang lebih besar. Selain itu akan lebih baik apabila menu-menu tersebut dibuat sebagai tab.

• Fitur-fitur/konten-konten utama dari website ini tampak seperti image biasa, tidak seperti sebuah button, sehingga akan membingungkan user.

Solusinya adalah dengan membuat fitur/konten utama pada hompage sebagai button agar user secara otomatis dapat mengetahui bahwa fitur/konten tersebut dapat diakses dengan cara diklik.

• Submenu dari fitur/konten reservasi online ditampilkan sebagai default pada setiap halaman, sehingga akan membuat missing link pada menu reservasi online. Missing link tersebut akan membuat user bingung, karena saat user mengklik fitur/konten reservasi online tidak ada hal yang terjadi, dan tidak ada informasi apapun yang muncul.

Solusinya adalah dengan tidak membuat submenu dari fitur/konten reservasi online sebagai default menu dari tiap halaman, agar tidak terjadi missing link. Sebaiknya biarkan user untuk mengklik fitur/konten reservasi online terlebih dahulu, baru tampilkan submenu-submenu tersebut. Selain itu, bisa juga dengan cara menggunakan drop down list untuk menampilkan submenu saat user mengklik fitur/konten reservasi online.

Sekian dulu untuk postingan saia yang kedua ini. Review selanjutnya akan dilanjutkan pada postingan saia yang akan datang.
Tetep semangat \^0^/